Pembaruan Terkini Laman 3 Toggle Comment Threads | Pintasan Keyboard

  • abrari 1:49 pm on 1 April 2012 Permalink | Balas  

    Tips cepat skripsi 

    Sekedar beberapa tips pribadi supaya skripsi cepat beres. Dengan cara-cara ini alhamdulillah, dengan izin Allah skripsi saya bisa dikerjakan dalam waktu sekitar 3 bulan.

    Fokus

    Jadikan skripsi sebagai pekerjaan utama, bukan sampingan atau paruh waktu. Lebih untung lagi kalau di semester akhir sudah tidak ada kuliah lagi, sehingga bisa lebih terarah. Di semester ini, saya sengaja tidak mencari kesibukan lain selain jadi asisten praktikum. Segala organisasi, panitia, pekerjaan, dan yang lainnya (kalau ada) sengaja disingkirkan.

    Kerjakan setiap hari

    Istirahat atau refreshing beberapa hari tentu boleh, tapi jangan sampai lebih dari satu minggu. Bahkan kalau perlu hari Sabtu dan Minggu tetap dikerjakan, dari pagi sampai malam. Biar saja dibilang yang nggak-nggak oleh orang lain.

    Sering bertemu pembimbing

    Paling tidak seminggu satu kali, bertemu dengan pembimbing untuk konsultasi dan melaporkan progress. Kalau setiap hari dikerjakan, tentu akan selalu ada progress.

    Cari topik yang sudah dipahami

    Sebisa mungkin, jangan mencari topik penelitian yang baru akan dipelajari saat penelitian. Saya sendiri mengambil topik yang tidak terlalu rumit dan sudah ada pengetahuan tentangnya, sehingga saat dikerjakan tinggal menerapkan saja apa yang sudah dipahami.

    Cari topik yang sumber datanya mudah didapat

    Jangan mencari topik yang untuk mencari datanya saja memakan waktu lama. Nanti waktu penelitian akan habis hanya untuk mengumpulkan data saja. Data yang saya gunakan untungnya tersedia di internet, dan data lainnya didapat dari kuesioner yang juga disebar di internet.

    Barangkali itu saja. Alhasil, walaupun selama pengerjaan (2 – 3 bulan) seperti orang autistik antisosial yang setiap hari di depan komputer terus, alhamdulillah kan setelah waktu tersebut bisa bebas sebebas-bebasnya. Bersakit dahulu, bersenang kemudian.

     
  • abrari 1:57 pm on 31 March 2012 Permalink | Balas  

    Untuk para mahasiswa 

    Rekan mahasiswa yang sepertinya lebih paham urusan kesejahteraan rakyat dibanding pemerintah, coba lakukan hal berikut:

    1. Studi literatur dan lapangan terkait ekonomi, BBM, dan kesejahteraan rakyat.
    2. Buat skripsi yang membahas topik tersebut beserta solusinya.
    3. Adakan seminar skripsi yang telah dibuat.
    4. Pertahankan skripsi tersebut di hadapan dewan penguji yang terdiri dari para menteri terkait bidang ekonomi, BBM, dan kesejahteraan rakyat.

    Seharusnya bisa lebih bermanfaat daripada sekedar orasi, menyebar tulisan, provokasi, dan sebagainya. Seharusnya ini kan yang dilakukan mahasiswa (terutama tingkat akhir).

    Dan kalau seperti ini insya Allah tidak termasuk demonstrasi yang dilarang Rasulullah, karena kalau bisa seperti ini justru berarti menasihati penguasa dengan cara yang baik (dan ilmiah).

     
  • abrari 6:14 am on 31 March 2012 Permalink | Balas  

    Sidang tugas akhir 

    Tanggal 29 Maret kemarin, hari Kamis, telah dilaksanakan ujian sidang tugas akhir saya. Alhamdulillah, lulus dengan sedikit perbaikan pada naskah tulisan skripsi. Jadi, jaraknya tepat seminggu sejak seminar, pada hari dan jam yang sama.

    Dalam bayangan saya, sidang tugas akhir itu mencekam, berat, dan sebagainya. Ternyata tidak sepenuhnya begitu, karena alhamdulillah ternyata lebih ringan dari yang dibayangkan dan tidak terlalu lama (sekitar 1,5 jam). Pertanyaan dari penguji memang ke arah konsep, mempertanyakan alasan penggunaan metode dan sebagainya, tapi tidak “menusuk” seperti yang dibayangkan. Dan untungnya, pembimbing pun ikut membantu menjawab, yaitu meluruskan jawaban saya yang terkadang kurang jelas. Dan pada akhirnya, saya dinyatakan lulus :)

    Late report. Karena banyak kejadian takterduga kemarin. Di antaranya ada salah seorang adik kelas satu jurusan, rahimahallah, yang meninggal akibat kecelakaan. Selain itu, ternyata dosen pembimbing saya malam harinya setelah sidang juga mengalami kecelakaan dan mengalami cedera sehingga masih dirawat di rumah sakit. Syafahullah.

     
  • abrari 1:32 pm on 22 March 2012 Permalink | Balas  

    Seminar skripsi 

    Alhamdulillah, seminar tugas akhir telah dilaksanakan dengan lancar tadi siang, 22 Maret. Meskipun diwarnai juga oleh mati listrik selama sekitar 15 menit sebelum dimulai. Pesertanya juga banyak. Tapi pemrasarannya sendiri sedang dalam keadaan tidak sehat, karena batuk dan pilek namun tetap harus mempresentasikan seminarnya. Tapi tidak terlalu terasa karena ternyata acaranya cukup “heboh” dalam artian tidak tegang atau kaku berkat beberapa candaan dari rekan-rekan serta dosen pembimbing sendiri. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu.

    Langkah selanjutnya adalah ujian skripsi atau sidang. Yang harus dilakukan adalah: memulihkan kesehatan terlebih dahulu, sebelum sedikit revisi skripsi, persiapan, dan melaksanakannya. Semoga dimudahkan sebagaimana seminar yang dimudahkan.

     
  • abrari 10:19 am on 14 March 2012 Permalink | Balas  

    Tahap pengujian 

    Tahap selanjutnya dalam penelitian adalah pengujian sistem. Aspek yang diuji adalah waktu pencarian dan kualitas hasil cari. Kualitas hasil cari diukur dengan ukuran standar dalam temu kembali informasi, yaitu precision dan recall dengan 11 recall standar dan average precision.

    Untuk mengukur nilai-nilai tersebut, ada software yang siap pakai, yaitu trec_eval. Trec_eval adalah software standar yang dipakai oleh TREC (Text Retrieval Conference) untuk mengukur kinerja suatu sistem IR. Untuk menggunakannya, cukup disediakan daftar relevansi (daftar query serta dokumen yang seharusnya relevan dengan query tersebut) serta daftar hasil cari (output dari sistem). Secara otomatis akan dihitung nilai-nilai pengukuran tersebut, berikut contoh outputnya:

    runid                 	all	VP-D10
    num_q                 	all	42
    num_ret               	all	235269
    num_rel               	all	840
    num_rel_ret           	all	840
    map                   	all	0.6825
    gm_map                	all	0.6810
    Rprec                 	all	0.6821
    bpref                 	all	1.0000
    recip_rank            	all	0.9881
    iprec_at_recall_0.00  	all	0.9940
    iprec_at_recall_0.10  	all	0.9881
    iprec_at_recall_0.20  	all	0.8525
    iprec_at_recall_0.30  	all	0.8514
    iprec_at_recall_0.40  	all	0.7934
    iprec_at_recall_0.50  	all	0.7880
    iprec_at_recall_0.60  	all	0.7761
    iprec_at_recall_0.70  	all	0.6808
    iprec_at_recall_0.80  	all	0.5042
    iprec_at_recall_0.90  	all	0.3656
    iprec_at_recall_1.00  	all	0.2934
    

    Nilai-nilai iprec_at_recall itulah yang akan digunakan untuk menggambar kurva R-P untuk membandingkan beberapa unit percobaan yang dibuat. Catatan: trec_eval adalah program yang berjalan di CLI, jadi tidak ada GUI-nya.

     
  • abrari 6:32 am on 11 March 2012 Permalink | Balas  

    Setelah lulus? 

    Sedikit cerita random.

    Suatu ketika, saya dipanggil untuk menghadap pembimbing skripsi untuk bimbingan seperti biasa. Ternyata di sana juga ada ketua departemen. Jadilah kami diskusi singkat bertiga. Pak ketua departemen bertanya apakah saya memang berminat jadi staf di sana. Saya pun mengiyakan, dan alhamdulillah beliau pun menyetujui.

    Prosesnya memang tidak langsung, tapi beliau bilang bahwa memang diarahkan menjadi dosen di sana berhubung departemen memang kekurangan tenaga pengajar. Sambil melanjutkan kuliah pasca (yang katanya dibiayai departemen), sambil membantu urusan departemen, termasuk menjadi asisten, sebelum nantinya masuk ke “formasi” pengajar. Saat ini pun ada 2 orang senior saya yang sedang menjalani hal serupa.

    Dan beliau menasihati bahwa gaji dosen itu kecil. Saya memaklumi, memang demikian adanya. Tidak apa-apa, yang penting cukup sebagai nafkah bagi keluarga kelak.

    Beliau juga menceritakan bahwa ternyata beliau adalah sahabat ayah saya dahulu ketika masih kuliah. Sama-sama dari daerah Surakarta dan satu kontrakan dengan ayah saya saat masih kuliah.

    Dan saya sendiri sepertinya memang ingin tinggal di Bogor saja. Ada banyak kebaikan yang bisa saya dapatkan di sini. Barangkali sebaiknya mencari pendamping hidup orang Bogor? Hehe :D

    Dan untuk mencapai itu, kata pembimbing skripsi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah : lulus. Semoga terlaksana.

     

     
  • abrari 6:23 am on 6 March 2012 Permalink | Balas  

    Wahai mahasiswaku, IPK itu bukan masalah penting, tidak menentukan masa depan, hanya urusan kecil dan remeh-temeh. Jadi kalau urusan kecil dan remeh-temeh itu saja dirimu sampai jatuh dan hancur-hancuran, maka jangan pernah bermimpi untuk bisa menyelesaikan masalah yang lebih besar. Andai kau tahu nak, hanya para pecundang yang selalu berusaha membuat dikotomi kesuksesan dan IPK.

    Romi Satria Wahono
     
    • Al-Musafirah 10:57 am on 11 Maret 2012 Permalink | Balas

      Reblogged this on Milestone(s) and commented:
      Setuju sama pernyataan yang ini. Sayangnya; sepertinya ini cuma berlaku di Perguruan Tinggi kredibel. Bukan di perguruan tinggi tertentu yang dosennya menghambur-hamburkan nilai A. And also; there is a place somewhere in the world where you can polish your grades using some amount of money :LOL:

  • abrari 4:01 am on 3 March 2012 Permalink | Balas  

    Mulai menulis draft 

    Banyak hal terjadi di minggu ini terkait tugas akhir. Bahwa public demo dari hasil penelitian sudah tersebar. Tapi ternyata di sini sendiri belum dipublikasikan. Baiklah, Anda bisa ikut mencobanya pada alamat berikut:

    http://himalkom.ipb.ac.id/fonetik

    Responnya ternyata cukup baik, dan secara statistik sudah lebih dari 3000 kunjungan sejak dibuka hari Senin kemarin, dan mendapat banyak masukan dan saran.

    Alhamdulillah dari pembimbing sendiri sudah mengizinkan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu menulis hasil penelitian dalam bentuk skripsi (yang baru dimulai hari ini). Ditargetkan sebulan kemudian program dan tulisan sudah siap untuk maju ke babak berikutnya: seminar.

    Semoga terwujud, amin.

     
    • wahyu 1:50 am on 11 Maret 2012 Permalink | Balas

      Subhanallah akhi…
      luar biasa Skripsi antum..
      sangat membantu dalam mencari ayat Al-Quran..

    • syaiful 9:22 am on 20 Maret 2012 Permalink | Balas

      wih…..

    • zahra 10:52 pm on 7 Juli 2012 Permalink | Balas

      ‘Afwan, link-nya sudah tidak bisa dibuka ya? Atau pindah alamat?

      Padahal, hal yang Anda buat ini sangat bermanfaat, insyaAllah. Bisakah diusahakan agar aplikasi ini tetap bertahan? Atau dijadikan semacam program yang bisa dijalankan tanpa jaringan internet mungkin?

      Jazakallahu khairan.

      • abrari 11:19 pm on 7 Juli 2012 Permalink

        Iya, ternyata servernya bermasalah. Mungkin nanti dipindahkan ke server lain dulu.

        Rencananya nanti akan diberikan sebagai salah satu komponen di Yufid.com, tapi menunggu publikasi paper dulu.

      • abrari 4:49 am on 12 Juli 2012 Permalink

        Sementara dipindahkan ke alamat ini: http://202.124.205.88/lafzi

    • Firda 10:48 pm on 1 Agustus 2012 Permalink | Balas

      Abrar, trims webnya. Yang sekarang: http://apps.cs.ipb.ac.id/lafzi/web/ bukan? Boleh saya share?

    • zakky 5:19 am on 27 September 2012 Permalink | Balas

      assalamualaikum,
      ana boleh minta bantuan antum ga?
      ana boleh minta source code aplikasi pencarian fonetik alqurannya ga untuk referensi ana, karena filenya uda ga bisa di download.makasih :)

      • abrari 6:27 am on 27 September 2012 Permalink

        Cek email mas…

      • adi 1:48 am on 18 November 2012 Permalink

        assalamu’alaykum,
        saya juga sedang menjalani skripsi berkasitan dg IR, boleh minta source code aplikasinya juga mas buat bahan referensi.tks mas

    • Ian 10:26 am on 9 Maret 2013 Permalink | Balas

      assalamu’alaikum,
      mas.. saya juga sedang menjalani skripsi berkasitan dgn IR mas, boleh minta source code aplikasinya juga mas buat bahan referensi. thanks mas

      • munaz 2:07 am on 5 Juli 2013 Permalink

        mas, boleh saya lanjutkan skripsi antum??

  • abrari 11:23 pm on 25 February 2012 Permalink | Balas  

    Antarmuka pengguna 

    Alhamdulillah, sudah dibuat antarmuka pengguna (halaman utama). Sederhana saja, yang penting tidak terlalu polos :)

    Aplikasi ini diberi nama “Lafzi” yang artinya fonetis dalam bahasa Arab. Semoga benar-benar bisa di-publish di web agar bisa dimanfaatkan.

     
    • Ery 6:38 pm on 28 Februari 2012 Permalink | Balas

      Luar biasa! Terima kasih sekali untuk situs Lafzi. Dulu kita harus berpedoman kepada buku Fathur Rahman, terus ada QuranSE. Sekarang ada Lafzi yang jauh lebih fleksibel dibandingkan QuranSE. Salut sekali atas mesin pencari yang cerdas ini: zaujayni, zawjayni, zaujaini, zawjaini, zauzaini, bahkan jauzaini, semua menghasilkan ayat yang relevan. Skripsinya harus dapat A+ hanya dari sisi ini saja.

    • aulia 7:11 am on 29 Februari 2012 Permalink | Balas

      subhanallah! luar biasa!
      jazakumullah khair…

    • mujib ridwan 1:44 am on 1 Maret 2012 Permalink | Balas

      Mantab…Subahanallah luar biasa
      syukron

    • Gama 12:04 pm on 30 Juni 2012 Permalink | Balas

      subhanallah, keren
      semoga bisa dikembangkan lagi, misal menjadi versi aplikasi di komputer atau android yg bisa digunakan secara offline :D
      barakallah

      • Big Zaman 4:12 am on 18 Juni 2013 Permalink

        Assalamu’alaykum Wr.Wb

        Mas Abrari, salam kenal mas, saya Big Zaman dari Badr Interactive, software house aplikasi mobile dari Depok :)
        Kami boleh minta kontak email atau nomer HP mas? Kami berencana mengimplementasikan Lafzi di Android..Mohon responnya ya mas ke email saya..

        Syukran wa jazakallah khoir.

  • abrari 6:24 am on 25 February 2012 Permalink | Balas  

    Highlight hasil pencarian 

    Salah satu hal yang membantu pengguna dalam suatu mesin pencari adalah highlight atau penandaan hasil pencarian. Penandaan ini maksudnya menandai bagian mana dari dokumen yang dicari yang cocok dengan query yang dimasukkan, bisa dengan memberi bold pada kata-kata yang cocok (seperti pada Google) atau memberi warna berbeda pada kata-kata yang cocok.

    Contohnya seperti berikut (pada Google dengan kata kunci “search term highlighting”) :

    Nah, pada pekerjaan penelitian saya, perlu juga dilakukan semacam ini agar pengguna lebih mudah menemukan kata mana dari sebuah dokumen yang dianggap cocok oleh sistem.

    Namun ternyata tidak mudah. Karena pencarian yang dilakukan adalah pencarian approximate atau tidak tepat sama, maka penandaan yang dilakukan pun juga tidak bisa pas. Sebenarnya ada data tentang posisi kemunculan query pada dokumen, namun posisi tersebut adalah posisi pada kode fonetik (teks Latin atau transliterasinya). Padahal yang akan ditampilkan adalah teks Arab atau teks Al-Quran asli. Maka harus dikira-kira bagian mana yang cocok dengan bermodal informasi posisi kemunculan term.

    Karena itu, tidak bisa langsung “membungkus” kata yang dianggap cocok untuk di-bold misalnya. Maka dalam implementasinya di HTML saya menggunakan 2 lapisan. Lapisan pertama adalah teks Quran itu sendiri, sedangkan lapisan kedua berada di belakangnya yaitu beberapa elemen <DIV> berwarna pada posisi kemunculan term tertentu. Elemen-elemen <DIV> inilah yang menyusun efek “sorotan” atau highlight pada posisi tertentu, dengan lebar yang disesuaikan agar pas dengan teks di depannya.

    Seperti ini hasilnya (dengan kata kunci “alhamdulillah”) :

    Terlihat bahwa “sorotan” tidak tepat pada kata yang dituju karena memang hanya perkiraan tempat kemunculan. Ada yang “sorotan” terlalu panjang, ada yang tergeser ke depan, ada yang tergeser ke belakang, tapi alhamdulillah ada juga yang pas :)

    Meskipun tidak sempurna, paling tidak sedikit membantu pengguna untuk mengetahui bagian mana dari ayat yang cocok dengan yang dicari. Sekian.

     
    • aga 9:35 am on 25 Februari 2012 Permalink | Balas

      wuihh langsung upload dong ke himalkom..

      • abrari 1:09 pm on 25 Februari 2012 Permalink

        Udah diapdet kok yang di sono…

c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Balas
e
Sunting
o
Show/Hide comments
t
Pergi ke atas
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Batal