User dengan tipe Evaluator, menurut Chak (2002), adalah user yang sudah memiliki informasi dasar mengenai suatu website dan ingin melihat lebih detail. Ia sudah melakukan beberapa eksplorasi untuk membantunya mengambil keputusan. Ia memiliki beberapa kriteria dan ingin melihat detail dari suatu produk yang ditawarkan di website itu. User tipe ini satu tingkat lebih tinggi dari tipe Browser.
Pada website RCgue.com, di bagian tengah (konten) terdapat daftar produk secara acak, dan ditampilkan sebanyak 8 produk. Pada setiap produk, terdapat nama produk, foto produk, harga beserta potongannya (bila ada), serta tombol “Add to cart” untuk menambahkannya ke shopping cart bila ingin memesan. Namun pada beberapa produk tombol “Add to cart” ini tidak ada, contohnya pada produk “Toyota Yaris” seperti pada gambar di bawah ini (ditandai warna merah). Tidak dijelaskan kenapa tombol itu tidak ada, sehingga cukup membingungkan.

Hal yang sangat mengganggu adalah, bahwa daftar produk acak selalu ada di setiap halaman, dan selalu ada di bagian atas, sehingga semua konten, baik itu detail produk, daftar produk berdasarkan kategori, shopping cart, sampai checkout pun selalu ada di bagian bawah, sehingga perlu scrolling yang cukup jauh. Hal ini tentunya sangat merepotkan, bahkan user yang tidak sadar bisa langsung meninggalkan website ini karena merasa halamannya “tidak berpindah”.
User juga dapat melihat daftar produk berdasarkan merek atau kategori tertentu, misalnya Cars, Aeroplanes, Apparels, dan sebagainya. Bila kita klik salah satu kategori, akan tampil daftar produk sesuai kategori yang dimaksud, tentu saja di bagian bawah sehingga perlu scrolling karena di atasnya ada daftar produk acak.

Pada daftar produk berdasarkan kategori terdapat opsi untuk mengurutkan produk berdasarkan nama, harga, atau update terakhir. Disediakan pagination karena produk yang ditawarkan cukup banyak. Ditampilkan pula “Featured product” dari kategori yang dimaksud. Pada bagian bawah, terdapat daftar produk yang baru saja kita lihat (semacam history), yang cukup membantu kita apabila ingin melihat kembali produk yang sebelumnya pernah kita lihat. Terdapat form beserta tombol “Add to cart” untuk langsung menambahkan sejumlah tertentu produk ini ke shopping cart.

Detail produk di website ini dapat dilihat dari beberapa jalan:
- Melalui daftar produk acak seperti dikemukakan di atas,
- Melalui slideshow daftar produk,
- Melalui daftar produk pada kategori atau merek tertentu.
Pada detail produk, dijelaskan spesifikasi serta keunggulan dari produk. Foto produk hanya ada satu, namun dapat diklik untuk memperbesar. Tidak ada sistem review, rating, testimoni, maupun “recommended product”. Namun user dapat mengajukan pertanyaan mengenai produk melalui form inquiry yang disediakan. Terdapat form beserta tombol “Add to cart” untuk langsung menambahkan sejumlah tertentu produk ini ke shopping cart.
Tidak adanya review atau rating ini cukup menyulitkan user untuk memilih produk mana yang akan dipilihnya. Selain itu, tidak disediakan juga layanan untuk membandingkan produk, sehingga sulit mengetahui keunggulan atau kekurangan suatu produk dengan produk lainnya. Ditambah lagi, seperti telah disebutkan sebelumnya dari sisi Browser, bahwa tidak ada fasilitas pencarian produk, sehingga user harus mencarinya secara manual dengan menelusuri seluruh kategori sampai ditemukan produk yang dimaksud.
Secara keseluruhan, penulis memberikan rating 2/5 untuk sisi Evaluator.
Miftahgeek 7:16 pm on 25 Januari 2011 Permalink |
Kenapa dibagi jadi dua bagian bro? Disatuin aja ngapa -,-
abrari 10:45 pm on 25 Januari 2011 Permalink
disuruh dibagi-bagi ke dalam beberapa posting soalnya…
oki maulana 2:27 pm on 26 Januari 2011 Permalink |
emang gitu brar cara nilain usabilitynya?gampang ya…. tinggal pake kalkulator…hehehe
abrari 2:38 am on 27 Januari 2011 Permalink
kan rating persi saya, hehehe
ryantie octaviani suganda 2:30 am on 27 Januari 2011 Permalink |
Itu dibagian pojok kanan atas yg ada tulisan your shopping cart disitu ada tulisan view cart, tapi ko ada banyak ya gara” saya milih 3 barang/produk, so semakin banyak kita milih barang apa semakin banyak jg tulisan view cart itu ?? klo iya menggangu banget dan membingungkan :D
abrari 2:39 am on 27 Januari 2011 Permalink
iya, makanya itu kan termasuk kesalahan fatal, shopping cart rusak justru pas udah diisi produk…
rizka4869 4:58 am on 27 Januari 2011 Permalink |
wah, menurut saya web ini masih lumayan dibandingkan web yang saya kaji. tetapi mas abrar memberi rating yang tidak baik.. berapakah rating yang akan diberikan jika mas abrar meriview web yang saya kaji ini.. hahaha
coba di lihat-lihat :
http://ngahika.wordpress.com/
or
https://rizka.paramitha08.student.ipb.ac.id/
retnolaras 7:21 am on 27 Januari 2011 Permalink |
seru banget bagian shopping cart.
bisa dobel-dobel
kalo beli 10 barang ya tulisannya 10 :D
fatal banget
yang lucu juga, klo di form login kita salah ngetik atau membiarkannya kosong, dia bakal kembali lagi ke halaman semula tanpa pemberitahuan apa-apa.
klo user ga sengaja salah ketik ya ga tau kan?
defriska 11:00 am on 27 Januari 2011 Permalink |
desain webnya ok, simple tapi paduan warnanya nyaman di mata..
tapi waktu coba-coba klik sana klik sini, ada halaman yang panjang banget, kayaknya mengurangi kenyamanan..
putrantiojnrd 2:20 pm on 27 Januari 2011 Permalink |
saya coba daftar dan cuma nama yang saya isi, pemberitahuan tenteng kesalahan saya lumayan saya dapat pahami dengan memerahkan tulisan di form pendaftaran.
itu pendapat saya.
http://anggi.putranto08.student.ipb.ac.id
karimul makhtidi 2:29 pm on 27 Januari 2011 Permalink |
visualisasi shopping cartnya masih ngawur. Coba kalo pesen 100 biji, bisa2 tu web jadi penuh ama daftar list belanja. hhehhhheee
Indri 4:35 pm on 27 Januari 2011 Permalink |
design dari web ini lumayan enak di pandang, dari pemilihan warna, tata letak dan informasi yang disampaikan juga mudah diterima
satiri 7:57 am on 30 Juni 2011 Permalink |
Wah udah lama didunia per-blogan. baru tau saya usability – usabilityan. thanks ya udah share.
Diekey 6:39 am on 2 November 2011 Permalink |
siip