Fanatisme sistem operasi
Ternyata fanatisme tidak hanya terbatas pada agama, kesukuan, dan lain-lain. Di zaman serba teknologi seperti sekarang, ada lagi satu fanatisme yang cukup unik, yaitu fanatisme sistem operasi.
Zaman sekarang, memang terdapat banyak sekali sistem operasi, katakanlah Windows dan Linux yang paling populer. Masing-masing pengguna ternyata memiliki semacam “fanatisme” pada sistem operasi yang digunakannya. Pengguna Windows yang sangat setia biasanya akan menjelek-jelekkan Linux, begitu pula sebaliknya.
Tapi, kalau saya perhatikan, fanatisme paling tinggi sebenarnya ada pada para pengguna Linux. Para fanatik Windows biasanya hanya menjelek-jelekkan Linux dari segi teknis saja, seperti sulit digunakan, penggunanya masih jarang, dan sebagainya. Tapi para fanatik Linux biasanya akan menjelek-jelekkan Windows (dan juga Microsoft) sampai ke akar-akarnya.
Ya, mereka memang dua dunia yang berbeda. Yang satu adalah dunia termonopoli tapi luas, dan satunya lagi dunia penuh kebebasan tapi masih cukup sempit. Sepertinya, perang fanatisme ini tidak akan pernah berakhir, karena dua dunia itu akan selalu ada dan berdampingan (baca: bersaing).
Bagaimana denganku?
Kalau aku, menurutku yang paling penting adalah legalitas. Ya, aku tidak terlalu fanatik kepada salah satu dari mereka berdua (Windows dan Linux). Yang mana pun, asal legal dan tidak membajak, maka itulah yang akan kupilih. Walaupun saat ini aku lebih menyukai bekerja dengan Linux daripada Windows (karena lebih banyak yang bisa dilakukan dengannya).
Namun, sekali lagi karena belum memiliki kemampuan untuk memiliki secara legal, maka alternatif software bebaslah yang menjadi pilihan saat ini. Walaupun terkadang aku juga menginginkan software-sotware berbayar itu karena dalam beberapa hal mereka memang lebih baik…
So, be legal, not fanatic…
rismaka 7:53 am on 23 Mei 2010 Permalink |
Wow wow wow wow wow… mac OS ga masuk neh?
tomo 2:24 am on 24 Mei 2010 Permalink |
Kalau saya bukan OS-nya tapi aplikasinya. Saya fanatik dengan CorelDRAW dan tidak suka dengan Adobe Ilustrator. Sampai-sampai, walaupun dekat rumah ada jual CorelDRAW bajakan saya tetap beli yang genuine.
aly 12:15 am on 26 Mei 2010 Permalink |
Oke Gan…Anti bajakan..No Fanatisme
a3u5z1i 9:05 am on 2 Juni 2010 Permalink |
Di laptop, Pinguin dan Jendela hidup dengan damai.
Pake windows untuk kerja, pake linux untuk hiburan :)
abrari 10:33 am on 2 Juni 2010 Permalink
Kebalikan ama saya :)
a3u5z1i 11:42 pm on 2 Juni 2010 Permalink |
Masih kosong.. :P
Aly Sangadji 10:10 pm on 31 Januari 2011 Permalink |
Cek Komen gan Abrar.. :)
wahyu 5:45 am on 11 Maret 2012 Permalink |
Kalo ane, ane sahabatin windowsnya n ubuntu…
kalo lagi main grafis n multimedia ane make windows, walopun di linux udah ada tp blum secanggih PS,
kalo buat project ane biasanya lebih suka pake ubuntu..
ane pingin sih beli software asli, tapi harganya mahal banget ga sanggup di kantong mahasiswa kere kayak ane..
walaupun ane pake bajakan, tp ane nyaranin kalo punya uang lebih mending beli yang asli…