Beberapa fakta tentang Opera Mini
Sebagai pengguna setia Opera Mini, berikut akan saya berikan beberapa hal (sedikit teknis) yang mungkin perlu diketahui tentang mobile browser hebat ini, berdasarkan pengalaman dan sedikit pengetahuan tentang teknologi web yang ada di zaman ini.
Jadi, Opera Mini itu…
1. Menggunakan server transcoder
Halaman yang kita lihat, gambar-gambarnya, bahkan data username dan password kita tidak langsung menuju server web tujuan, melainkan harus melalui server transcoder Opera Mini dulu untuk diolah. Server transcoder ini bertindak sebagai perantara agar halaman web bisa ditampilkan dengan baik di HP, sekaligus kompresi. Pembahasannya pernah aku posting di sini.
2. Dukungan JavaScript terbatas
Opera Mini sebenarnya tidak mendukung JavaScript. JavaScript sendiri akan diolah di server transcoder, baru kemudian hasilnya dikirim ke HP. Jadi Opera Mini tidak mengeksekusi kode JavaScript, tetapi hanya menampilkan hasil eksekusi yang dilakukan di server transcoder itu. Begitu pula dukungan untuk AJAX. Jadi interaktifitas halaman web di Opera Mini sedikit berkurang.
3. Yang dikirim ke HP bukan HTML
Melainkan OBML, yaitu halaman web yang sudah diformat oleh server transcoder agar bisa dibaca oleh Opera Mini. Karena itu, jika kita menyimpan halaman web di Opera Mini, hasilnya adalah file OBML yang tidak bisa dibaca oleh browser di komputer.
4. Menggunakan alamat IP khas
Lagi-lagi, karena menggunakan server transcoder, maka jika kita mengunjungi suatu halaman web, yang tercatat oleh web itu adalah alamat IP dari server transcoder Opera Mini. Jadi, jika web itu punya pencatat alamat IP, akan terlihat bahwa Anda membukanya menggunakan Opera Mini.
5. Lebih cepat mengakses web luar negeri
Ya, karena server transcoder ini berada di luar negeri, maka situs web yang di-hosting di luar negeri akan lebih cepat diakses. Maka jangan heran jika ada situs web Indonesia yang lebih lama untuk dibuka di Opera Mini. Hal ini berkebalikan dengan akses dari komputer yang menggunakan ISP Indonesia.
6. Menggunakan mesin layout yang sama dengan Opera
Server transcoder Opera Mini menggunakan mesin layout yang sama dengan Opera desktop. Jadi hasilnya pun bisa jadi sebagus jika kita membukanya dari Opera di komputer. Inilah keunggulan terbesar dari Opera Mini dibanding browser mobile lainnya.
7. Kompresi yang menghemat pulsa
Tingkat kompresi halaman web sebelum dikirim ke HP cukup besar. Jadi perbedaan pemakaian pulsa untuk transfer data dibanding browser HP tanpa kompresi cukup signifikan. Namun Opera Mini terbaru (versi 5 beta) sepertinya tingkat kompresi datanya tidak sebesar versi 4. Jadi pemakaian pulsa untuk Opera Mini versi baru sedikit lebih banyak.
8. Server transcoder itu juga perlu biaya
Tentu saja, mereka juga sederetan komputer yang pasti butuh listrik dan lain-lain, dan biayanya sepertinya tidak sedikit. Untungnya, pihak Opera (yang notabene adalah sebuah perusahaan besar) memberikan pelayanan ini dengan gratis. Hal ini yang menyebabkan Opera Mini masih belum tersaingi oleh browser mobile lain.
Mungkin hanya itu saja. Silakan jika ada yang ingin menambahkan atau mengoreksi.
reevz66 3:06 pm on 30 Januari 2010 Permalink |
Sejauh ini opmin blm bergoyang mas. Msh mantap d singgasananya. Saya komen ini jg pake opmin
wildanr 11:39 pm on 3 Februari 2010 Permalink |
Sebagai fans berat opera mini gw jadi pengen nimbrung, wkwkwkw..
– Ngedeteksi apakah orang pake opera mini atau kagak gak perlu pake IP Address :) Misal kalau di php tinggal lewat variabel $_SERVER[‘HTTP_USER_AGENT’], atau fungsi get_browser().
– Selain kompresi, yang juga menyumbang kecepatan rada signifikan adalah http request yang cuman 1 biji.
Di html, setiap file yang di load oleh halaman bakalan diretreive oleh http request tersendiri.
File-file javascript, gambar, file-file css, gambar2 background yang kecil-kecil dan laen-laen bakalan nambah http request. More http request = more round trip = tambah lama proses yang dibutuhkan ampe halaman tampil full. So, biasain ngegabungin CSS / javascript jadi sesedikit mungkin file sebelum dilempar ke server. Begitu juga dengan gambar2 kecil buat efek button, jadiin satu (teknik CSS sprite istilahnya).
Kalau opera mini? semua digabung jadi 1 file binary di server proxy opera. So, http request cuman sekali doang.
– Layout enggine ya di opera mininya, bukan di server :)
– Btw, kenapa support javascript opera mini sangat terbatas? Karena kebanyakan hp sekarang gak punya cukup memory dan prosesor buat ngehandle js.
abrari 1:57 am on 4 Februari 2010 Permalink
– Tapi yang biasanya dicatet (di posting forum, di komen blog, dll) kan IP address =)
– Bukannya di servernya ya si Presto itu?
http://my.opera.com/operamobile/blog/2009/12/03/difference-between-opera-mobile-10-and-opera-mini-5
– Thanks for the info ^^
wildanr 11:40 pm on 3 Februari 2010 Permalink |
ps: http request mungkin nambah untuk beberapa event javascript yang di support opera mini.
wildanr 11:31 am on 4 Februari 2010 Permalink |
– iya sih.. tapi ngedeteksi browser lewat ip kayaknya cuman belaku buat browser2 yang pake proxy, he3.. kayak opmin atau bb. Kalau situs gede kabanyakan ngedeteksi browser client (buat ngelempar ke versi mobile atau buat ngasih halaman/css yang beda tergantung browser)
– hm.. berarti yang gw baca di wikipedia dulu kurang lengkap. thx buat koreksinya :)
– same2 ^^
Arief 1:03 am on 9 Maret 2010 Permalink |
Numpang nyepam
dani 11:23 pm on 6 April 2010 Permalink |
Ada juga Google Wireless Transcoder ama .mobi.
Yang umum, selain proxy, memang deteksi string useragent dengan server side scripting.
doni 4:10 am on 3 September 2011 Permalink |
operamini terbaik di antara yg terbagus