Kami benci Internet Explorer

Judul yang sangat provokatif. Tapi memang itu kenyataannya. Siapa sih orang di zaman sekarang yang tidak benci dengan Internet Explorer alias IE :-) Bahkan Microsoft kabarnya didenda sekian juta dollar karena selalu menyertakan IE dalam paket Windosnya dan bukan Firefox atau yang lainnya.

Ya, memang browser bawaan Windos ini masih menempati urutan teratas browser yang paling banyak dipakai di dunia. Namun, betapa banyak keluhan di internet mengenai buruknya browser ini. Selain keluhan dari para pengguna internet biasa, sebenarnya yang paling membenci IE adalah para pengembang website (web developer). Setahu saya, browser yang paling dibenci oleh para web developer adalah IE ini :-)

Kenapa demikian? Banyak alasan kenapa para pengembang website membenci IE. Kebanyakan terkait dengan masalah desain web. Seorang pengembang web (lebih spesifik lagi, desainer web) mungkin saja mendesain websitenya di dalam lingkungan browser seperti Firefox, Opera, atau yang lainnya. Namun saat diujicobakan ke IE, bisa jadi hasilnya hancur.

Para desainer web memang harus melakukan kerja ekstra dan penangangan khusus untuk menangani IE. Ibaratnya IE adalah orang yang perlu kebutuhan khusus. Namun memang begitulah kenyataannya. Hal ini disebabkan karena IE, sebagaimana produk Mikrosof lainnya, selalu keluar dari standar web yang sudah ditetapkan, dan berusaha menciptakan standar baru, sehingga dia “lain dari yang lain”.

(Bahkan setahu saya, perlu penanganan khusus dalam CSS dan JavaScript untuk IE)

Dan alasan saya pribadi membenci IE adalah karena dia tidak bisa diinstal apalagi dijalankan di Ubuntu atau distro Linux lainnya dengan baik. Kalaupun bisa dengan Wine, tapi masih menggunakan mesin yang sama dengan Firefox, sehingga percuma saja. Padahal yang diperlukan untuk testing web adalah mesinnya. Selain itu, juga karena itu tadi, perlu “hack” khusus supaya website kita juga bisa tampil dengan baik di IE.

Yah, karena saya sudah lama tidak menggunakan IE, jadi tidak bisa berkomentar lebih banyak lagi. Lagipula IE yang dulu saya gunakan adalah IE versi lama. Tidak tahu kalau IE yang baru sudah sedikit “berbenah” (tapi sepertinya tidak juga :-P).

Alasan terakhir: karena Firefox jelas jauh lebih baik.