The return of the laptop
Alhamdulillah.
Akhirnya, setelah kemaren dibawa ke service center, laptop Lenovo Y400-ku yang malang bisa berfungsi kembali. Proses perbaikannya lumayan cepat, tidak sampai sehari. Diagnosa pada laptop tersebut adalah gagal harddisk (karena saya salah mempartisi) sehingga harus menjalani transplantasi (ganti) harddisk.
Anehnya, para teknisi tukang servis tidak mengakui bahwa harddisknya diganti. Memang, proses perbaikannya tidak diawasi. Mereka hanya mengatakan, “harddisknya di-flash.” Entah apa maksudnya. Setahuku yang di-flash itu adalah BIOS kalo nggak handphone yang rusak. Kami baru sadar bahwa harddisknya diganti di rumah saat mengecek ulang konfigurasi sistem. Ternyata harddisknya berubah merk. Untung saja diganti dengan yang berkapasitas sama. Untung pula tidak dikenakan biaya tambahan.
Dan akhirnya, ane pun sukses menginstal kembali Linux Ubuntu 9.04. Bahkan bisa dual-booting dengan Windows Vista setelah mengikuti langkah-langkah yang ditunjukkan pada situs ini (karena takut mengalami kerusakan lagi).
Yah, sekian kabar gembira tidak penting ini. Semoga laptop itu tidak kangen dengan service center lagi…
a3u5z1i 5:59 am on 11 Juli 2009 Permalink |
Biasanya sih kangen sama service center.. :P
nurussadad 10:35 am on 11 Juli 2009 Permalink |
Siapa tau merek abal2
abrari 1:32 pm on 11 Juli 2009 Permalink
Nggak kok. Merknya “TOSHIBA”. Bukan “abal2”
ipul 2:46 am on 12 Juli 2009 Permalink |
Alhamdulilah …
d flash tp kok gnti merk ya… namanya itu mah di ganti barangnya…
Bisa minjem ne Brar…hkhkhks
ojo pelit2 Brar…
fearlee 12:45 am on 13 Juli 2009 Permalink |
oon lo brar..
abrari 3:09 am on 13 Juli 2009 Permalink
Begitulah :)
Luthfi 5:40 am on 13 Juli 2009 Permalink |
kalo dah bosen ama leptopnya, kubeli deh ;-)
1 juta cash, tambah oreo 1 biji
gimana?
abrari 10:44 am on 13 Juli 2009 Permalink
Tuker tambah aja deh. Sama leptop seri Ferrari atau Vaio gitu. Ntar ane kasih Waper Tenggo sebungkus lah :D
ganda 6:57 am on 13 Juli 2009 Permalink |
harddisk baru dong… :D dapat tanpa bayar… hehehe
abrari 10:40 am on 13 Juli 2009 Permalink
Nggak tau juga ya. Siapa tau cuma stok bekasan disana :) Semoga aja awet.
visakana 8:33 am on 13 Juli 2009 Permalink |
wah selamat.. selamat :)
weibullgamma 10:27 am on 13 Juli 2009 Permalink |
tahniah…tahniah…
ganda 3:21 am on 14 Juli 2009 Permalink |
hahaha….. tapi mudah2an barang baru stock lama. dari pada stock baru namun bekas. hehehehe
absolutezeropeople 12:01 pm on 14 Juli 2009 Permalink |
brar ikut bem baik g?
abrari 1:40 pm on 14 Juli 2009 Permalink
Gak. Ntar disuruh demo2 lo.
rismaka 10:57 am on 23 Juli 2009 Permalink |
Kok bisa sampai separah itu? (partisi gagal aja bisa ngerusak hardisk???)
Kenapa saya dulu ga ya.. beberapa kali gagal, tapi oke-oke aja tuh. Atau mungkin ini merek toshiba abal-abal? :D :D :D
abrari 2:44 pm on 23 Juli 2009 Permalink
Sebenernya sebab pastinya gak tau sih :) Yang jelas, hal terakhir yg ane lakukan adalah martisi dan instal. Dulu mereknya WDC. Sekarang diganti toshiba.