Pengguna Komputer Nomaden
Itulah yang kualami semenjak pergi dari rumah dalam waktu lama (kuliah). Maksudnya, tidak punya komputer tetap seperti ketika di rumah dulu. Tidak ada komputer yang merupakan komputer personal milikku disini. Kini, ane harus berpindah-pindah saat menggunakan komputer. Mobile? Tidak juga. Yang seperti ini tidak pantas disebut mobile computing, tetapi lebih tepat disebut nomaden alias berpindah-pindah tidak karuan. Istilahnya, nomadic computing :)
Yah, mau bagaimana lagi. Peraturan asrama TPB tidak mengizinkan siapapun dari kami membawa perangkat komputer (desktop) di asrama. Mungkin karena alasan keamanan dan daya listrik yang tidak akan cukup. Mereka hanya mengizinkan kami membawa komputer portabel alias notebook (laptop) yang tidak membutuhkan daya listrik sebesar komputer desktop.
Nah, itulah masalahnya. Aku tidak belum memiliki laptop satupun. Kata yang mau membelikan (orangtua), saya akan dibelikan benda itu nanti, pada tingkat II saat sudah masuk ke jurusan yang dituju. Hal yang wajib berhubung jurusanku adalah Ilmu Komputer. Memang, pada masa TPB ini laptop "belum terlalu dibutuhkan", kecuali untuk mengetik tugas dan laporan yang harus dikerjakan tiap minggunya. Hal yang "cukup" dilakukan secara nomaden.
Namun, hal ini cukup sangat menyiksa bagiku, berhubung ane adalah seorang computer addict. Dahulu, sewaktu masih memiliki komputer personal, tiada hari tanpa berkomputer. Tidak, ane bukanlah seorang gamer. Yang kulakukan di komputer adalah "ngoprek". Hal yang menurutku sangat menarik, menantang, dan mengasyikkan; membuatku tertarik masuk ke jurusan Computer Science, walaupun "cuma" di IPB.
Kesenangan berkomputer itu seolah sirna semenjak ane menjadi pengguna komputer nomaden seperti sekarang. Sekarang, hal yang kulakukan di komputer hanyalah hal-hal terkait kuliah, misalnya mengerjakan tugas/laporan, browsing internet, atau membuat posting tidak penting seperti ini. Tidak banyak kesempatan lagi untuk ngoprek. Ilmu mengenai perkomputeran tidak begitu banyak berkembang, bahkan sebagian ada yang sudah mulai lenyap, seperti keluhan Mas Firli yang bernasib kurang lebih sama.
Hal lain yang cukup tidak menyenangkan adalah saat menggunakan komputer umum. Namanya saja komputer umum, fasilitas umum. Fasilitas umum biasanya identik dengan sesuatu yang kacau, tidak teratur, dan tidak terurus. Begitu pula jika menggunakan rental komputer gratis di kampus. Proses yang lamban, juga virus-virus yang siap menemani. Suatu kebahagiaan tersendiri saat mendapat komputer yang berhasil booting dengan baik :)
Menyiasati hal ini, saya mempersenjatai diri dengan flashdisk ukuran 1GB sebagai representasi komputer di rumah. Ya, ukuran yang bisa dibilang kecil untuk zaman ini. Flashdisk ini ane jejali dengan beragam aplikasi portabel yang bisa dibawa kemana-mana. Lumayan untuk mengerjakan berbagai hal dengan komputer. Namun data-data dan dokumen berharga di rumah tidak diikutsertakan karena keterbatasan kapasitas flashdisk.
Karena itulah, saat liburan dan pulang ke rumah, adalah waktu untuk melepas kerinduan akan komputer tersayang di rumah.
Hmm… Beginilah nasib pengguna komputer nomaden. Beruntunglah kalian yang tidak sempat mengalaminya.
nurussadad 8:23 am on 2 April 2009 Permalink |
pertamakkah?
abrari 1:06 pm on 3 April 2009 Permalink
iya.
selamat.
weibullgamma 2:55 pm on 2 April 2009 Permalink |
bagus teknik penulisannya..
bahasa indonesianya pasti dapet A..
abrari 1:07 pm on 3 April 2009 Permalink
ehm…
Semoga saja. Soalnya baru semester ini dapet.
Wongbagoes 4:40 pm on 2 April 2009 Permalink |
Hmm…
Saiya jg ikut tersindir… :lol:
a3u5z1i 11:59 pm on 2 April 2009 Permalink |
Sabarlah nak..
Nebeng saja ke teman selorong :P
Luthfi 6:47 am on 3 April 2009 Permalink |
Saya nomaden ginian sampe masuk lab :-)
semester 8 baru bisa punya leptop :-D
sabar saja Nak, inna ma’a l usri yusro
abrari 1:09 pm on 3 April 2009 Permalink
Antum kan jurusannya gak “terlalu perlu” komputer personal. Beda dengan ane nantinya :)
Ya, semoga ini cepat berlalu.
Albadr Nasution 1:11 pm on 3 April 2009 Permalink |
Yang tabah ya…
Jangan meratapi nasip.
Tiada gadget yang penting bisa online k terus kan…
bloksaya 7:52 am on 4 April 2009 Permalink |
eh, saya bawa PC menyeberangi lautan loch!
tapi masalahnya justeru nggak bisa sering onlen karena masalah waktu dan biaya
abrari 10:24 am on 4 April 2009 Permalink
masih mending.
rc7 5:57 am on 8 April 2009 Permalink |
hampir sama,,
abrari 12:15 pm on 8 April 2009 Permalink |
Semester depan Insya Allah laptop terbaik kau dapatkan nak!
abrari 3:48 am on 10 April 2009 Permalink
Amin.
fearlee 1:26 am on 13 April 2009 Permalink |
Nasib yang sama… Kalo saya bingung kalo mau bawa PC, masak iya mau kemana-mana nenteng kaleng kotak besar berisi chipset?Mau beli laptop, gak bisa diotak-atik isinya, mahal pula…
abrari 2:35 am on 13 April 2009 Permalink
Ya udah, nomaden aja :)
pakhanung 7:46 am on 13 April 2009 Permalink |
silaturrahmi
abrari 8:53 am on 13 April 2009 Permalink
Ahlan wa sahlan.
Perkenalan + Pamer Logo : Blogger IPB 10:22 am on 20 April 2009 Permalink |
[…] mengurusi satu blog saja sudah cukup ribet berhubung koneksi yang sangat terbatas (setidaknya untuk saat ini), maka saya ragu akankah saya mampu menulis di bloggeripb.org ini. Semoga ada hal-hal menarik yang […]
Planet IPB | Perkenalan + Pamer Logo 11:23 am on 20 April 2009 Permalink |
[…] mengurusi satu blog saja sudah cukup ribet berhubung koneksi yang sangat terbatas (setidaknya untuk saat ini), maka saya ragu akankah saya mampu menulis di bloggeripb.org ini. Semoga ada hal-hal menarik yang […]
ipul 3:18 pm on 1 Mei 2009 Permalink |
Abrar. .
wah. .qt hmpir sma,tp untngnya sy skrng pnya Fd 8 GB. . .He
ubuntu hardy aj bsa jd portble-
tp untungnya lg. . aq mw pindah tinggal d bwah Gdung PUSAT KOMPUTER UNILA nah, . .dstu aq bsa berinternetan 24 jam-gratis-pake wifi,,he, .
TP,untk skrng aq jg blm punya kmpter sndri, . .pdahal dh pngen maen game SPORE. . dn brintrnetn grtis. .
-Use 0pen s0urce!!
ipul 3:19 pm on 1 Mei 2009 Permalink |
Abrar. .
wah. .qt hmpir sma,tp untngnya sy skrng pnya Fd 8 GB. . .He
ubuntu hardy aj bsa jd portble-
tp untungnya lg. . aq mw pindah tinggal d bwah Gdung PUSAT KOMPUTER UNILA nah, . .dstu aq bsa berinternetan 24 jam-gratis-pake wifi,,he, .
TP,untk skrng aq jg blm punya kmpter sndri, . .pdahal dh pngen maen game SPORE. . dn brintrnetn grtis. .
Use 0pen s0urce!!
abrari 6:07 am on 2 Mei 2009 Permalink
Selamat…
Semoga saya bisa seberuntung Anda.
Saya juga pengen ubuntu portable, soalnya udah kesel sama Windos di kampus. Tapi flesdisku cuman 1G sih…
Sayang.
Ketika Blogging (Agak) Menjadi Beban « Blog-blogan 1:39 pm on 22 Mei 2009 Permalink |
[…] saja. Banyak hal “duniawi” lain yang juga menuntut untuk dikerjakan. Ditambah lagi, keadaan nomaden computing ini belum juga […]
Planet IPB | Ketika Blogging (Agak) Menjadi Beban 2:52 pm on 22 Mei 2009 Permalink |
[…] saja. Banyak hal “duniawi” lain yang juga menuntut untuk dikerjakan. Ditambah lagi, keadaan nomaden computing ini belum juga […]
First Gadget Reviews 8:02 am on 10 Juli 2009 Permalink |
Teruskan perjuanganmu nak, tabahlan dengan keadaan…
feto 8:23 am on 18 November 2009 Permalink |
klo begitu sama nasib nya dengan saya jadi “pengguna komputer nomaden”, insya allah saya dan anda tidak jadi “pengguna komputer nomaden” lagi…^_^
terima kasih atas ceritanya
SAUT BOANGMANALU 10:15 am on 16 Januari 2010 Permalink |
Terimakasih tulisan dan informasinya. Kunjungi juga Semua Tentang Pakpak di GETA_PAKPAK.COM http://boeangsaoet.wordpress.com
Endy Ardhie 1:16 pm on 11 Juni 2010 Permalink |
Great post.. thanks for share.. :D
Please visit my blog:
http://satyap06.student.ipb.ac.id/