Mayat-mayat Cinta
Ketika cinta menyerang, maka seseorang bisa menjadi seperti mayat. Entah menjadi seperti mayat karena sangat takluk kepada orang yang dicintainya, atau bahkan menjadi “mayat” betulan karena mengorbankan hidupnya untuk orang yang dicintainya…
Kira-kira seperti itulah bahasan dalam novel buku ini, “Mayat-mayat Cinta”, buku yang lumayan baru karangan ‘Amr bin Suroif al-Indunisy. Judulnya memang sengaja dimirip-miripkan dengan novel “islami” terkenal karangan Kang Abik, Ayat-ayat Cinta (AAC). Karena memang sebagian bahasan buku ini adalah kritik dan teguran kepada penulis AAC.
Buku ini mengulas paradigma cinta dalam tinjauan syari’at, dimana pada novel AAC dikaburkan dan bahkan hampir mengenai ranah kesyirikan kepada Allah subhanahuwata’ala. Juga memuat bahasan cinta dan tingkatan-tingkatan cinta yang diperbolehkan dalam syari’at, yang aman dari kesyirikan.
Selain itu, buku ini memuat kisah-kisah orang yang rela menjadi mayat (baca: bunuh diri) karena kecintaan yang berlebihan kepada makhluk. Mereka adalah orang-orang yang (kata penulis) akan masuk ke neraka disebabkan kecintaan mereka kepada makhluk yang mengalahkan kecintaan kepada Allah, juga karena mereka membunuh dirinya sendiri yang merupakan dosa besar.
Buku ini cocok dibaca oleh siapapun, mengingat pelajaran tauhid yang terkandung padanya, juga cocok diperuntukkan kepada orang-orang yang sedang terserang virus cinta, juga bagi mereka yang terlanjur terpesona dengan keindahan novel AAC…
rismaka 11:24 am on 2 Desember 2008 Permalink |
Huhuhuhuu seruuu…
Pinjem donk akh..
Abrari: pinjeeeemm???
abrari 1:04 pm on 2 Desember 2008 Permalink |
Ane gak punya, punya kakak kelas.
Baru lihat beberapa hari yang lalu, jadi belum sempet pinjem & baca secara keseluruhan…
absolutezeropeople 2:17 am on 3 Desember 2008 Permalink |
brar,
koe lebaran balek opo ora?
Billy Koesoemadinata 4:17 am on 3 Desember 2008 Permalink |
wah.. ternyata ada saingannya yah dari AAC?
coba,, jadi film juga ga ya??
:D
Billy K.
http://iamthebilly.wordpress.com
http://bersambung.wordpress.com
Rian Xavier 12:05 pm on 3 Desember 2008 Permalink |
Hmm Keliatannya bagus nih. Salam kenal. :mrgreen:
koncomu 10:07 am on 5 Desember 2008 Permalink |
amr bin suroif siapa apakah dia orang bermanhaj salaf? jika ya tidak mengapa tapi jika tidak akan menghawatirkan dakwah salafiyah yang kita ikuti karena mengambil feidah dari orang yang tertuduh akan menimbulkan fitnah bagi orang-orang yang belum mengerti ad-din secara benar( dasar-dasar ex. tauhid dan ibadah wajib)
koncomu 10:19 am on 5 Desember 2008 Permalink |
coba low posting tentang fitnah sururiyah atau janganlah (saya jadi tidak berminat karena iu masalah para ulama tapi……memang tugas kita menuntut ilmu tapi………..
abrari 10:30 am on 5 Desember 2008 Permalink |
insyaallah beliau adalah orang bermanhaj salaf, karena selalu mencantumkan dalilnya dari al-Quran dan as-Sunnah, juga mengutamakan tauhid.
East9_21 3:39 pm on 5 Desember 2008 Permalink |
Sepertinya buku bagus tuh…
Punya gak?
Ane pinjem donk….
rismaka 4:10 pm on 5 Desember 2008 Permalink |
Bro, thanx for the comment in my blog about “contack”. Hahahaa..that’s funny :D
@all
Tidak ada larangan scara mutlak ttg mngambil faidah dr org yg bkn bermnhaj salaf, kcuali org tsb tlh diketahui mempunyai pmikiran yg sngat mnyimpang dr manhaj salaf.
Jgnlah kita taazub kpd golongan tertentu. Ingatlah, bahwa kitapun bkn individu yg ma’shum (terbebas dr ksalahan). Adapun jika menilai suatu kbenaran dan kesalahan berdasarkan pada kelompok kita saja,serta mnganggap individu2 di luar golongan kita pasti salah, maka inilah yg dinamakan hizbiyyun.
koncomu 4:14 am on 6 Desember 2008 Permalink |
menaggapi mas rismaka: tapi mengapa para ulama melarang kita mengambil ilmu dari ulama-ulama hizbiyun atau katakanlah syiah, padahal pada diri mereka ada kebaikan( ahlak seperti senyum, jabat tangan dll) yang dikhawatirkan adalah orang -orang awam akan menyangka ulama-ulama hizbiyun itu baik karena banyaknya orang yang mengambil faedah darinya, hal inilah yang dimaksudkan para ulama.
disini kita hanya saling menasehati.
wallahu’alam bishowab
rismaka 4:52 am on 6 Desember 2008 Permalink |
Ingatlah, mngambil faidah tidaklah sama dg mengambil ilmu. Ingatkah kita dg pencuri zakat yg dilepaskan oleh Abu hurairoh? Dia (pencuri) tsb adlh setan. dan di kasus tsb dpt kita ambil pelajaran bhwasanya “kebenaran”, siapapun yg mnyampaikannya wajib kita terima, namun bkn berarti kita diperbolehkan utk mnuntut ilmu dr mereka.
Adapun yg mnimpa saudara2 kita yg tergesa2, mreka mnganggap buku2 dr kalangan hizbiyyun adlh sesat semuanya, bahkan dari kalangan asatidz yg di luar golongannya pun mereka tolak. Mereka mnganggap itu sbg syubhat…,syubhat,…syubhat…,syubhaaaatt, dan syubhat… Semuanya syubhat. Dan yg tidak syubhat adlh buku2 yg dtulis oleh asatidz dr kalangan mereka sendiri.
Lantas apa bedanya saudara2 kita yg trgesa2 ini dg hizbiyyun yg mngukur suatu kbenaran dan ksalahan hnya melihat dr klompoknya sendiri?
saya 6:18 am on 7 Desember 2008 Permalink |
buku bagus kayaknya…
pinjem dong
tp yg blum bc AAC mudeng g? saya kn blom baca, padhl buku MMC isinya ngritik AAC to?
mas koncomu dan mas rismaka kok jadi chatting di sini?
herr 9:39 am on 7 Desember 2008 Permalink |
di jogja dah ada belum ya?
@rismaka
sabar bro..
rc7 6:55 am on 11 Desember 2008 Permalink |
wah brar, kyknya seru yah..buku sekarang lagi musim bantah-bantahan.,bentar lagi kayaknya ada buku innalillahi cinta ya..sebagai ending semua buku cinta..hehe
faishool 3:47 pm on 20 Desember 2008 Permalink |
ane udh baca bukunya,,emg bagusss banged,,bahkan ada bedah bukunya lho..bertempat masjid ibnu taymiyyah cemani solo…ingat
bgi kalian yg ada d solo…ingat yah,,,,tgl 26 desember 08 mpe 28 ,,,dari hari jum at-ahad…insya Allohu ta’ala,,,
nah..bgi kalian yg masih SMA,,,ne jg acara bulanan lho,,,yaitu dalam rangkaian “Dauroh SMA se eks karasidenan surakarta”,,
jangan sampe ketinggalaaaaaaaaan,,,,,,,,
ma’a salamah..
wa ilalliqo..
Si Ganteng 6:07 am on 23 Desember 2008 Permalink |
dah ad lum yaks bukuny di jakarta?
Kowe orang IPB or alumni IPB yakss Brar? Angkatan brp?
abrari 9:57 am on 23 Desember 2008 Permalink
di Bogor dan Solo aja udah ada masak di Jakarta belon ada?
aku baru masuk IPB taun ini, angkatan 45 (masih muda :)
rismaka 4:47 pm on 24 Desember 2008 Permalink |
8)
dewi cinta 4:52 pm on 9 Januari 2009 Permalink |
wah repot kalau cinta sudah membutakan sehingga mau jadi mayat mayat cinta. sukses selalu.
idiotnesia 6:52 am on 23 Mei 2010 Permalink |
gak ada donlot ebooknya? he he he
gondest 2:57 pm on 28 Agustus 2010 Permalink |
wah brar, kyknya seru yah..buku sekarang lagi musim bantah-bantahan.,bentar lagi kayaknya ada buku innalillahi cinta ya..sebagai ending semua buku cinta..hehe
ridwan Sonjaya 3:55 am on 15 Februari 2012 Permalink |
kalian pada ngomongin apa sih?
ridwan Sonjaya 4:07 am on 15 Februari 2012 Permalink |
menurut saya sebagai orang yang awam terhadap agama. saya kayaknya jkurang setuju dengan adanya bukui ini walaupun saya belum membacanya tapi saya sudah tahu isinya.
hmmmm… sekarang coba kita analisis sedikit tentang Membomingnya Novel dan Fil Ayat -ayat cinta. menurt saya Novel AAC dan karya – karya kang abik yang lainnya itu sangat menginspirasi, memotivasi dan membangun jiwa. Contoh, islam yang dulu saya anggap kolot dan nora. tiba – tiba saja kang abik menghadirkan islam dan menggambarkannya dengan sangat indah. dan jujur saja saya mendapat hidayah lewat karya – karya beliau, dan subhanallah saya jadi suka membaca, tak pernah tertinggal shalat, gak mau pake celana pendek, suka sama perempuan yang memakai jilbab, dan banyak lagi perubahan – perubahan positif yang saya alami.
jadi kesimpulannya? Novel AAC itu dapat merubah umat ke arah yang lebih baik!
abrari 4:49 am on 15 Februari 2012 Permalink
Coba aja mas baca dulu buku ini :)
ennurs 12:53 am on 11 September 2012 Permalink |
dimana bisa dapet buku ini yah kira kira saya sudah nyari nyari gak ada euy.
hatim 10:02 am on 30 Januari 2013 Permalink |
waahh.. ana ketinggalan jauh nie,…