Tips Sekuriti Sandal di Masjid
Tulisan ini terinspirasi dari tulisannya Kang Herr dan juga pengalaman pribadi ane. Waktu itu, saya dibelikan sandal baru sebagai hadiah lebaran. Waktu pemakaian perdana, sandal itu gua pakai ke masjid untuk shalat Jum’at. Bisa ditebak selanjutnya, sandal baru itu lenyap tanpa sisa sehelai benang pun.
Sejak kejadian itu, sandal baru yang baru pun ane perlakukan cukup istimewa. Supaya tidak lagi hilang di masjid, saya mempunyai sedikit tips yang sering saya gunakan untuk mencegah kehilangan sandal di masjid, terutama masjid Al-Hurriyyah IPB. Anda dapat melakukan:
- Jauhkan kedua sandal Anda tersebut. Pisahkan dalam jarak yang tidak terjangkau mata. Tips ini cocok untuk masjid dengan pintu super lebar atau tidak berpintu semacam masjid Al-Hurriyyah. Dengan dipisahkan seperti ini, sang pencuri tentu akan enggan mencuri karena biasanya sandal dicuri keduanya, bukan cuma sebelah. Namun Anda perlu mewaspadai kalau-kalau sandal Anda yang sebelah itu dikira sampah dan dibuang ke tempat sampah.
- Setelah dipisahkan dalam jarak yang cukup jauh, balikkan salah satu atau kedua sandal Anda tersebut. Dengan dibalik, terlihat bahwa seolah-olah sandal tersebut bukan pasangan dari sandal yang satunya.
Dengan menjalankan kedua tips tersebut, insyaallah sandal Anda akan lebih aman. Kecuali sang pencuri melihat proses Anda dalam mengamankan sandal. Jika ingin lebih aman lagi, titipkan saja ke tempat penitipan barang gratis yang tersedia (tidak selalu buka).
maknyoss32 10:13 pm on 20 Oktober 2008 Permalink |
Untng d unìla aman2 wae.,
nurussadad 1:52 am on 21 Oktober 2008 Permalink |
Ada lho di SOlo jadi murtad gara2 pas Tarawih sandalnya di curi sama orang..
OOT : SOri ketinggalan di Blogroll, udah Kutambahin Tuhh
weib 10:38 am on 21 Oktober 2008 Permalink |
coba saya baca ini 3 tahun yang lalu..pasti saya ga bingung2 amat waktu hilang sepatu di alhur setelah asistensi agama…mana ada kuliah lagi setelah itu….
untung masih ada temen yang mau nganterin ke asrama pakai motor ngambil sepatu serep…
abrari 1:42 pm on 21 Oktober 2008 Permalink |
@ maknyoss32: Tapi UNILA jauh kang dari IPB.
@ nurussadad: Itu orangnya kemungkinan besar udah ada keinginan untuk murtad sebelum sandalnya ilang.
@ weib: Sepatu aja sampe ilang? Untung sepatuku udah agak jebol.
herr 1:47 am on 27 Oktober 2008 Permalink |
wah sandalnya yg masih baru hilang ya? saya klo jum’atan paling make sandal jepit, rawan sih
Sadat ar Rayyan 1:54 am on 31 Oktober 2008 Permalink |
bawa tas kresek ato apa, trus bungkus aja sendalnya. masukin ke tas ato simpan di tempat yg dirasa aman :mrgreen:
saya 1:41 pm on 2 November 2008 Permalink |
gimana kalo dikasih paku payung aja? Kayanya udah terbukti efektif tu
Sadat ar Rayyan 6:50 am on 3 November 2008 Permalink |
oiya, beli sandal jepit yang warnanya pink. kekna aman deh. kayak yg sering dipake temenku. :D
abrari 9:48 am on 3 November 2008 Permalink |
@ sadat: pada jijik sama warna pink ya malingnya