Setelah hampir 2 tahun ditinggalkan, akhirnya sempat juga mengutak-atik kembali Lafzi. Kali ini dilakukan perbaikan terhadap algoritme untuk pemberian skor dan metode sorotan pada hasil pencarian. Tujuannya yaitu untuk memperbaiki hasil pencarian. Perhatikan gambar berikut, yakni Lafzi yang menggunakan algoritme lama untuk mencari lafal “wal yatalattof” (kata pada pertengahan Al-Quran).

Terlihat hasil yang “menyebar” tidak teratur, bahkan lafal yang dicari pun tidak ditemukan. Bandingkan dengan Lafzi yang menggunakan algoritme baru pada gambar berikut.

Tepat sasaran, alhamdulillah :)
Algoritme baru yang dimaksud yaitu perubahan cara menghitung skor keterurutan, yang tadinya menggunakan metode longest-increasing subsequence menjadi metode longest-contiguous subsequence. Metode yang baru ini sebenarnya lebih simpel, sayangnya tidak dari dulu kepikirannya. Metode ini juga mendukung fungsi sorotan hasil pencarian yang lebih terkelompok.
Selain itu, skor kemunculan yang tadinya hanya menggunakan posisi kemunculan pertama query pada dokumen, sekarang seluruh posisi kemunculan juga diperhitungkan. Ini juga ada kaitannya dengan penggunaan metode longest-contiguous subsequence.
Demikian sedikit laporan perbaikan untuk kali ini. Silakan cek Lafzi pada alamatnya: http://apps.cs.ipb.ac.id/lafzi.
syaiful 1:59 am on 26 Februari 2014 Permalink |
it’s work… :)
Warna Melayu 2:17 pm on 28 Oktober 2014 Permalink
makasih atas postinganya. salam kenal shaja
Jumal Ahmad 11:21 pm on 19 Juni 2016 Permalink |
Alhamdulillah Lafdzi sudah masuk versi 2.
Saya terus mengikuti perkembangan software Islam. Sebelumnya kami mengenal Alfanous dan Quran Project.
Dibandingkan keduanya, manakah yang lebih mudah menurut antum?
abrari 12:14 am on 20 Juni 2016 Permalink
Lafzi fokusnya pada pencarian fonetis, jadi input pencariannya adalah lafadz dalam tulisan latin, bukan arab. Untuk fitur jelas lebih lengkap alfanous.
Jumal Ahmad 1:18 am on 26 Juni 2016 Permalink
Ada yang komen di blog saya: Lafdzi makin mantap kalo digabung dengan huda.id dari depok
Jumal Ahmad 1:19 am on 26 Juni 2016 Permalink
Ada yang komen di blog saya: Lafdzi makin mantap kalo digabung dengan huda.id dari badr interactive depok.
Bagaimana menurut antum?
Imron Supriyadi 10:44 pm on 5 Agustus 2019 Permalink |
Mhn maaf sy br mengikuti aplikasi Lafdzi dua bukan ini, tp per tgl 6 Agustus 2019, kok aplikasi lafdzi tdk bs dibuka? mhn penjelasan. Tks.